Dua sahabat karib, Budi dan Wayan, terlibat dalam perselisihan yang serius akibat salah paham. Keduanya merasa benar dan enggan untuk mengalah, sehingga hubungan persahabatan mereka terancam putus. Bagaimana prinsip Tat Twam Asi dapat diterapkan untuk membantu Budi dan Wayan menyelesaikan konflik dan memulihkan hubungan mereka?