Seseorang merasa sangat marah dan kecewa setelah mengalami kegagalan berulang kali dalam mencapai tujuannya. Kemarahan ini mulai mengganggu hubungan sosial dan kesehatan mentalnya. Dari sudut pandang ajaran Buddha, bagaimana seharusnya individu ini mengatasi kemarahan tersebut secara mendalam dan berkelanjutan?