Kebijakan otonomi daerah bertujuan untuk mendekatkan pelayanan publik dan pembangunan kepada masyarakat. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, otonomi daerah juga berpotensi memicu sentimen kedaerahan yang berlebihan dan mengancam integrasi nasional. Bagaimana cara menyeimbangkan pelaksanaan otonomi daerah agar tetap selaras dengan semangat integrasi nasional?