Hingga akhir hayatnya, Duryudana tetap berpegang teguh pada keyakinannya bahwa ia adalah raja yang sah dan benar, serta tidak bersalah atas pecahnya perang Baratayuda. Ia menolak untuk mengakui kesalahannya bahkan setelah kekalahan telak. Bagaimana Anda menganalisis perspektif Duryudana ini jika dihadapkan pada seluruh rangkaian peristiwa perang Baratayuda dan penderitaan yang ditimbulkannya?

Bentuk penyangkalan diri yang ekstrem sebagai mekanisme pertahanan psikologis.

Arjuna, meskipun seorang ksatria yang hebat, pernah mengalami dilema moral yang mendalam saat dihadapkan pada pilihan antara kewajiban sebagai ksatria dan kasih sayang terhadap guru serta sanak saudara di medan perang. Evaluasilah bagaimana dilema ini memperkaya narasi Mahabharata dan memberikan pelajaran bagi penonton.

Dilema ini adalah titik balik naratif yang memunculkan ajaran filosofis Kresna (Bhagavad Gita), menekankan pentingnya dharma melampaui ikatan personal.

Latihan Soal Bab 2: Wayang (Mahabharata) - bahasa_daerah Kelas 10

No. 1

Aswatama, putra Durna, pada akhir perang Bharatayudha melakukan tindakan balas dendam yang keji dengan membunuh keturunan Pandawa yang tidak bersalah. Analisislah faktor-faktor psikologis dan situasional yang mendorong Aswatama melakukan tindakan di luar batas moral tersebut.