Dalam menghadapi krisis pribadi yang mendalam (misalnya kehilangan pekerjaan, sakit parah, atau musibah tak terduga), seseorang merasa putus asa, kehilangan arah, dan sulit menemukan kekuatan untuk bangkit. Bagaimana Tiga Permata (Tiratana) – Buddha, Dhamma, dan Sangha – dapat menjadi sumber perlindungan, kekuatan, dan bimbingan yang krusial bagi individu tersebut untuk bangkit dan menemukan kembali makna hidup?

Berlindung kepada Buddha memberikan inspirasi kebijaksanaan dan keteladanan. Berlindung kepada Dhamma (ajaran) memberikan peta jalan dan panduan etis-spiritual untuk menghadapi penderitaan dan menemukan solusi. Berlindung kepada Sangha (komunitas monastik) memberikan dukungan moral, bimbingan praktis, dan lingkungan yang kondusif untuk pemulihan dan pengembangan spiritual, sehingga individu tidak merasa sendiri dan menemukan kembali kekuatan.

Seorang pengusaha sukses dikenal dermawan dan sering membantu banyak orang. Namun, ia juga memiliki kebiasaan menyuap pejabat untuk mempercepat perizinan usahanya. Suatu hari, ia mengalami kecelakaan parah yang membuatnya kehilangan sebagian besar hartanya akibat biaya pengobatan dan kerugian bisnis. Mengacu pada hukum Karma, bagaimana kejadian yang menimpa pengusaha tersebut dapat dipahami?

Kerugian harta adalah konsekuensi langsung dari perbuatan buruknya menyuap, yang manifestasinya lebih cepat dibanding karma baiknya.

Latihan Soal PTS Sem 2 - agama Kelas 10

Pertanyaan 1

Di sebuah desa, terjadi konflik berkepanjangan antarwarga karena perebutan lahan. Seorang tokoh masyarakat yang memahami ajaran Buddha berusaha menengahi. Pendekatan ajaran Buddha yang paling efektif untuk mengatasi akar masalah konflik ini, berdasarkan Empat Kebenaran Mulia, adalah dengan fokus pada: