Dalam sebuah diskusi tentang kerukunan antarumat beragama, seorang peserta berpendapat bahwa "semua agama pada dasarnya sama dan menuju kepada Tuhan yang satu, sehingga perbedaan hanyalah di permukaan saja." Bagaimana pandangan ini seharusnya dievaluasi dari perspektif iman Kristen yang memahami keunikan Kristus, namun tetap menjunjung tinggi "Karya Allah dalam Kepelbagaian"?