Mengapa pembinaan diri ('Xiu Shen') dalam Konfusianisme tidak berhenti pada perbaikan individu semata, melainkan memiliki implikasi yang lebih luas dan transformatif bagi keluarga, masyarakat, dan bahkan negara?

Karena individu yang telah membina diri dengan baik akan secara alami menjadi teladan moral dan mampu membawa keharmonisan dan tatanan pada keluarga, masyarakat, dan negara, sesuai dengan prinsip 'Qi Jia, Zhi Guo, Ping Tian Xia'.

Seorang siswa menyaksikan temannya dibully oleh sekelompok kakak kelas. Ia merasa kasihan, namun juga takut untuk ikut campur. Berdasarkan ajaran Konfusianisme tentang 'Ren' (Cinta Kasih/Kemanusiaan), tindakan manakah yang paling tepat dan mencerminkan pembinaan diri yang mumpuni dalam situasi ini?

Melaporkan kejadian tersebut kepada guru atau pihak sekolah agar ditindaklanjuti secara bijaksana.

Latihan Soal Bab 4: Pembinaan Diri - agama Kelas 10

No. 1

Seorang siswa dihadapkan pada dilema. Ia memiliki keinginan kuat untuk mencapai prestasi akademik yang tinggi, namun di sisi lain ia juga merasa bertanggung jawab untuk membantu keluarganya yang sedang kesulitan ekonomi dengan bekerja paruh waktu. Ia merasa terpecah antara tuntutan pribadi dan kewajiban keluarga. Dalam konteks ajaran Khonghucu tentang 'Pembinaan Diri' yang menekankan pentingnya keseimbangan dan harmoni, bagaimana siswa tersebut sebaiknya menyikapi dilema ini untuk mencapai kesempurnaan karakter seorang Junzi?