Dalam sebuah diskusi, seorang teman berpendapat bahwa sifat manusia pada dasarnya egois dan bahwa semua tindakan kebaikan pada akhirnya dilakukan untuk keuntungan pribadi. Bagaimana ajaran Konfusianisme mengenai Hakikat dan Sifat Manusia dapat membantah argumen ini?

Konfusianisme menjelaskan bahwa sifat dasar manusia (Xing) adalah baik, dan potensi kebaikan ini dapat dikembangkan melalui kultivasi diri dan pendidikan untuk bertindak altruistis tanpa pamrih.

Seorang teman berjanji akan membantumu menyelesaikan tugas penting, namun pada hari yang disepakati, ia tiba-tiba membatalkan janji tanpa alasan yang jelas dan tidak memberikan pemberitahuan sebelumnya. Jika kamu menerapkan prinsip Xin (kejujuran dan kepercayaan) dalam mengevaluasi situasi ini, kesimpulan mana yang paling sesuai?

Tindakan teman tersebut menunjukkan kurangnya integritas dan dapat merusak fondasi kepercayaan dalam hubungan pertemanan.

Latihan Soal Bab 1: Hakikat dan Sifat Manusia - agama Kelas 10

No. 1

Meskipun Konfusianisme menekankan pentingnya peran individu dalam masyarakat, ia juga sangat mementingkan harmoni sosial. Bagaimana individu dapat mengintegrasikan pengembangan diri pribadi (kultivasi Hakikat dan Sifat Manusia) dengan tanggung jawabnya untuk menciptakan masyarakat yang harmonis?