Seringkali, kita melihat orang yang berbuat baik justru mengalami kesulitan, sementara orang yang berbuat jahat tampaknya hidup makmur. Fenomena ini seringkali menimbulkan pertanyaan tentang keadilan ilahi. Bagaimana konsep Karma Phala, terutama Sancita Karma dan Prarabdha Karma, menjelaskan paradoks ini dan memberikan perspektif yang lebih mendalam tentang keadilan?