Bharata, meskipun berhak naik takhta setelah Rama diasingkan, menolak keras dan memilih untuk memerintah dari Nandigrama dengan menempatkan alas kaki Rama di singgasana. Ia hidup dalam kesederhanaan dan menunggu kepulangan Rama. Tindakan Bharata ini menunjukkan sebuah bentuk yajna yang sangat tinggi. Analisis mengapa keputusan Bharata ini merupakan manifestasi Tyaga Yajna yang luar biasa dan bagaimana dampaknya terhadap stabilitas kerajaan Ayodhya?