Seorang pemimpin dihadapkan pada konflik berkepanjangan antar kelompok etnis di wilayahnya. Jika ia menerapkan pemahaman Samudaya (Penyebab Penderitaan) untuk menyelesaikan konflik tersebut, pendekatan apa yang paling mungkin ia prioritaskan, melampaui sekadar gencatan senjata sementara?