Pendahuluan
Halo anak-anak hebat kelas 9! 👋 Hari ini kita akan belajar topik yang sangat menarik di Matematika, yaitu Kesebangunan. Pernahkah kalian melihat maket rumah, foto yang diperbesar atau diperkecil, atau mungkin peta? Semua itu adalah contoh benda-benda yang sebangun, lho! Artinya, bentuknya sama persis, tapi ukurannya bisa berbeda. Yuk, kita selami lebih dalam!
Penjelasan Inti: Apa Itu Kesebangunan?
Syarat Dua Bangun Datar Dikatakan Sebangun
Dua bangun datar dikatakan sebangun (dilambangkan dengan $\sim$) jika memenuhi dua syarat utama berikut:
- Sudut-sudut yang Bersesuaian Sama Besar: Maksudnya, jika kita punya dua bangun yang sebangun, misalnya persegi panjang ABCD dan EFGH, maka sudut di A akan sama besar dengan sudut di E, sudut di B sama dengan sudut di F, dan seterusnya.
- Sisi-sisi yang Bersesuaian Memiliki Perbandingan yang Sama (Rasio): Ini berarti jika kita membandingkan panjang sisi yang sesuai pada kedua bangun tersebut, hasilnya akan selalu sama. Perbandingan ini disebut juga faktor skala.
Misalnya, jika kita punya dua segitiga, $\triangle ABC$ dan $\triangle DEF$, yang sebangun, maka:
- $\angle A = \angle D$, $\angle B = \angle E$, $\angle C = \angle F$
- $\frac{AB}{DE} = \frac{BC}{EF} = \frac{CA}{FD} = k$ (di mana $k$ adalah faktor skala)
Ingat ya, kedua syarat ini harus dipenuhi! Jika hanya salah satu yang terpenuhi, belum tentu sebangun. Misalnya, semua persegi adalah sebangun (sudut sama, rasio sisi pasti sama), tapi persegi dan persegi panjang tidak sebangun meskipun semua sudutnya $9$0^\circ $ karena perbandingan sisinya tidak sama.
Contoh Penerapan Kesebangunan
Menghitung Panjang Sisi atau Besar Sudut yang Tidak Diketahui
Konsep kesebangunan sangat berguna untuk menyelesaikan masalah di kehidupan nyata maupun soal-soal geometri. Mari kita lihat contohnya:
Contoh 1: Dua persegi panjang PQRK dan LMNR sebangun. Jika panjang PQ = 12 cm, QR = 8 cm, dan LM = 6 cm, berapa panjang MN?
Karena sebangun, perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian harus sama:
$\frac{PQ}{LM} = \frac{QR}{MN}$
$\frac{12}{6} = \frac{8}{MN}$
$2 = \frac{8}{MN}$
$MN = \frac{8}{2} = 4$ cm
Jadi, panjang MN adalah 4 cm.
Contoh 2: Seorang anak berdiri 10 meter dari tiang bendera. Tinggi anak tersebut 1,5 meter dan bayangannya 2 meter. Berapakah tinggi tiang bendera?
Ini adalah masalah kesebangunan segitiga! Segitiga yang dibentuk oleh anak dan bayangannya sebangun dengan segitiga yang dibentuk oleh tiang bendera dan bayangannya (asumsi sudut elevasi matahari sama).
Misal tinggi tiang = $T_{tiang}$ dan panjang bayangan tiang = $B_{tiang}$.
Kita tahu $B_{tiang}$ = jarak anak ke tiang + bayangan anak = $10 + 2 = 12$ meter.
Maka, perbandingannya:
$\frac{T_{anak}}{B_{anak}} = \frac{T_{tiang}}{B_{tiang}}$
$\frac{1,5}{2} = \frac{T_{tiang}}{12}$
$2 \times T_{tiang} = 1,5 \times 12$
$2 \times T_{tiang} = 18$
$T_{tiang} = \frac{18}{2} = 9$ meter
Jadi, tinggi tiang bendera adalah 9 meter.
Rangkuman
Nah, anak-anak, kita sudah belajar bahwa Kesebangunan adalah kondisi di mana dua bangun memiliki bentuk yang sama tetapi ukuran yang berbeda. Ingat dua syarat utamanya: semua sudut yang bersesuaian sama besar dan semua perbandingan sisi yang bersesuaian juga sama. Konsep ini sangat berguna dalam banyak hal di sekitar kita. Terus semangat belajar Matematika ya! 🎉
Cek Pemahaman Materi (5 Soal)
Teks soal tidak ditemukan di database.
Teks soal tidak ditemukan di database.
Teks soal tidak ditemukan di database.
Teks soal tidak ditemukan di database.
Teks soal tidak ditemukan di database.