Kembali ke Daftar Materi
SMA Kelas 10kimia

Reaksi Redoks: Konsep Dasar dan Penerapannya

Nyoman Joblagan
16 Desember 2025

Pendahuluan Reaksi Redoks

Halo, para calon ilmuwan muda! Pernahkah kalian bertanya mengapa besi bisa berkarat, atau bagaimana baterai bisa menghasilkan listrik? Jawabannya terletak pada salah satu konsep fundamental dalam kimia: Reaksi Reduksi-Oksidasi, atau yang biasa kita sebut Reaksi Redoks. Redoks adalah jantung dari banyak proses kimia, baik di laboratorium, di alam, maupun di dalam tubuh kita. Memahami redoks akan membuka pintu untuk memahami fenomena kimia yang lebih kompleks.

Konsep Utama Reaksi Redoks

1. Reduksi dan Oksidasi: Dari Oksigen ke Elektron

Secara historis, reduksi dan oksidasi didefinisikan berdasarkan keterlibatan oksigen:

  • Oksidasi: Reaksi pengikatan oksigen. Contoh: $4Fe(s) + 3O_2(g) \rightarrow 2Fe_2O_3(s)$
  • Reduksi: Reaksi pelepasan oksigen. Contoh: $CuO(s) + H_2(g) \rightarrow Cu(s) + H_2O(l)$

Namun, definisi ini terlalu sempit karena banyak reaksi redoks tidak melibatkan oksigen. Definisi modern yang lebih luas dan digunakan saat ini berpusat pada transfer elektron:

  • Oksidasi: Peristiwa pelepasan elektron. Ingat: OIL RIG (Oxidation Is Loss, Reduction Is Gain).
  • Reduksi: Peristiwa penangkapan elektron.

Contoh: Pada reaksi $2Na(s) + Cl_2(g) \rightarrow 2NaCl(s)$

  • $Na \rightarrow Na^+ + e^-$ (Oksidasi: Na kehilangan elektron)
  • $Cl_2 + 2e^- \rightarrow 2Cl^-$ (Reduksi: Cl$_2$ menerima elektron)

2. Bilangan Oksidasi (Biloks)

Untuk mengidentifikasi reaksi redoks tanpa harus selalu melacak elektron secara eksplisit, kita menggunakan konsep Bilangan Oksidasi (Biloks). Biloks adalah muatan hipotetis suatu atom dalam senyawa jika elektron-elektron pada ikatan dianggap dimiliki oleh atom yang lebih elektronegatif. Berikut adalah aturan penentuan Biloks:

  • 1. Biloks unsur bebas (misalnya $Fe$, $O_2$, $Cl_2$, $S$) adalah nol.
  • 2. Biloks ion monoatomik sama dengan muatannya (misalnya $Na^+$ adalah +1, $Cl^-$ adalah -1, $Fe^{2+}$ adalah +2).
  • 3. Biloks unsur Golongan IA (Li, Na, K, Rb, Cs) adalah +1 dalam senyawa.
  • 4. Biloks unsur Golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) adalah +2 dalam senyawa.
  • 5. Biloks hidrogen (H) umumnya +1, kecuali dalam hidrida logam (misalnya $NaH$) biloksnya -1.
  • 6. Biloks oksigen (O) umumnya -2, kecuali:
    • Dalam peroksida (misalnya $H_2O_2$) biloksnya -1.
    • Dalam superoksida (misalnya $KO_2$) biloksnya -$1/2$.
    • Dalam senyawa dengan fluor (misalnya $OF_2$) biloksnya +2.
  • 7. Biloks fluor (F) selalu -1 dalam senyawa.
  • 8. Jumlah biloks semua atom dalam molekul netral adalah nol.
  • 9. Jumlah biloks semua atom dalam ion poliatomik sama dengan muatan ion tersebut.

Dengan biloks:

  • Oksidasi: Peningkatan bilangan oksidasi.
  • Reduksi: Penurunan bilangan oksidasi.

3. Oksidator dan Reduktor

Dalam setiap reaksi redoks, ada dua peran penting:

  • Oksidator (Agen Pengoksidasi): Zat yang mengoksidasi zat lain (menyebabkan zat lain teroksidasi) dan dirinya sendiri mengalami reduksi (biloksnya turun).
  • Reduktor (Agen Pereduksi): Zat yang mereduksi zat lain (menyebabkan zat lain tereduksi) dan dirinya sendiri mengalami oksidasi (biloksnya naik).

Penting untuk diingat bahwa oksidator dan reduktor selalu merupakan reaktan.

Analisis dan Penerapan Reaksi Redoks

Mari kita lihat contoh sederhana:

$2H_2S(g) + SO_2(g) \rightarrow 3S(s) + 2H_2O(l)$

Untuk $H_2S$: H = +1, maka $S = -2$

Untuk $SO_2$: O = -2, maka $S = +4$

Untuk $S$ (unsur bebas): $S = 0$

Perubahan Biloks:

  • Pada $H_2S$: S dari -2 menjadi 0 (naik) $\rightarrow$ Oksidasi. $H_2S$ adalah reduktor.
  • Pada $SO_2$: S dari +4 menjadi 0 (turun) $\rightarrow$ Reduksi. $SO_2$ adalah oksidator.

Reaksi redoks sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan industri:

  • Fotosintesis dan Respirasi: Proses kehidupan dasar yang melibatkan transfer elektron.
  • Pembakaran: Reaksi cepat dengan oksigen, seperti pembakaran bahan bakar.
  • Korosi: Perkaratan logam, contoh klasik oksidasi besi ($Fe \rightarrow Fe^{3+}$).
  • Baterai dan Aki: Mengubah energi kimia menjadi listrik melalui reaksi redoks.
  • Elektrolisis: Menggunakan energi listrik untuk menjalankan reaksi redoks non-spontan.

Rangkuman

Reaksi redoks adalah reaksi kimia yang melibatkan transfer elektron, ditandai dengan perubahan bilangan oksidasi. Oksidasi adalah peningkatan biloks (pelepasan elektron), sedangkan reduksi adalah penurunan biloks (penangkapan elektron). Zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor, dan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator. Konsep redoks fundamental untuk memahami berbagai fenomena di alam dan teknologi.

Cek Pemahaman Materi (5 Soal)

1

Teks soal tidak ditemukan di database.

2

Teks soal tidak ditemukan di database.

3

Teks soal tidak ditemukan di database.

4

Teks soal tidak ditemukan di database.

5

Teks soal tidak ditemukan di database.

Sudah Paham Materi Ini?

Yuk uji pemahamanmu dengan mengerjakan latihan soal kimia lainnya di Bank Soal.