Kembali ke Daftar Materi
UKOMKebidanan

Panduan & Bank Soal UKOM Nakes: Asuhan Kebidanan Nifas & Menyusui (PNC)

Admin
17 Desember 2025

Panduan Menguasai Asuhan Kebidanan Nifas & Menyusui (PNC) untuk UKOM Nakes

PNC (Postnatal Care) adalah salah satu ranah kebidanan yang esensial, mencakup periode kritis bagi ibu dan bayi setelah melahirkan hingga 42 hari atau 6 minggu pascapersalinan, serta seluruh durasi menyusui. Soal-soal UKOM Nakes pada topik ini seringkali menguji kemampuan bidan dalam mengidentifikasi masalah, menetapkan diagnosis, merencanakan asuhan, serta melakukan intervensi yang tepat berdasarkan prinsip-prinsip asuhan kebidanan terkini dan berbasis bukti (Evidence-Based Practice). Menguasai materi ini bukan hanya tentang menghafal fakta, tetapi juga tentang kemampuan analisis dan sintesis informasi dalam konteks kasus klinis.

Anatomi dan Fisiologi Periode Nifas & Laktasi

Pemahaman mendalam tentang perubahan fisiologis selama nifas sangat krusial.

  • Involusi Uteri: Proses kembalinya uterus ke ukuran normal. Pahami kecepatan involusi (tinggi fundus uteri per hari/minggu), faktor-faktor yang mempengaruhi (menyusui, paritas), dan tanda-tanda involusi subinvolusi.
  • Lochea: Jenis-jenis lochea (rubra, sanguinolenta, serosa, alba), durasi normal setiap jenis, dan tanda-tanda lochea abnormal (bau, warna, jumlah).
  • Perineum dan Vulva: Proses penyembuhan luka episiotomi/ruptur perineum. Kenali tanda-tanda infeksi atau dehisensi.
  • Sistem Kardiovaskular, Hematologi, Urinari, dan Pencernaan: Perubahan volume darah, koagulasi, fungsi ginjal, dan peristaltik usus. Penting untuk mengidentifikasi komplikasi seperti tromboflebitis, retensio urin, atau konstipasi.
  • Laktasi: Hormon-hormon yang terlibat (prolaktin, oksitosin), mekanisme produksi dan pengeluaran ASI (refleks prolaktin dan oksitosin), manfaat ASI, serta komposisi ASI.

Asuhan Kebidanan Nifas: Kunjungan dan Fokus Utama

Asuhan nifas dilakukan melalui kunjungan yang terjadwal.

  • Kunjungan I (6 jam – 6 hari postpartum): Fokus pada pencegahan perdarahan postpartum dini, penilaian involusi uteri, pengeluaran lochea, kondisi perineum, tanda vital ibu, mulai inisiasi menyusui dini (IMD) dan konseling laktasi, serta deteksi dini komplikasi (infeksi, hipertensi).
  • Kunjungan II (2 minggu postpartum): Penilaian involusi, lochea, penyembuhan luka, status laktasi (masalah menyusui), nutrisi ibu, istirahat, kebersihan diri, mobilisasi, dan deteksi dini depresi postpartum atau baby blues.
  • Kunjungan III (6 minggu postpartum): Penilaian kondisi umum ibu dan bayi, konseling KB postpartum, imunisasi, gizi, aktivitas seksual, dan penanganan masalah yang mungkin timbul.

Manajemen Laktasi dan Menyusui

Topik ini sering muncul dengan kasus yang bervariasi.

  • Teknik Menyusui yang Benar: Posisi dan perlekatan yang efektif adalah kunci. Kenali tanda-tanda perlekatan benar (mulut bayi terbuka lebar, bibir bawah eversi, sebagian besar areola masuk, tidak nyeri, terdengar suara menelan).
  • Masalah Menyusui Umum:
    • Bendungan ASI: Penyebab, gejala, penanganan (kompres hangat, pijat, menyusui lebih sering, pompa).
    • Mastitis: Tanda dan gejala (demam, nyeri, kemerahan pada payudara), penanganan (antibiotik, kompres, tetap menyusui/pompa).
    • Nyeri putting susu/Lecet: Penyebab (perlekatan tidak tepat), penanganan.
    • ASI kurang: Penyebab, cara meningkatkan produksi ASI.
  • Nutrisi Ibu Menyusui: Pentingnya diet seimbang, asupan cairan, dan suplemen (jika diperlukan).

Tanda Bahaya pada Ibu Nifas

Bidan harus mampu mengenali dan menindaklanjuti tanda bahaya dengan cepat.

  • Perdarahan Pervaginam Berlebihan: Lebih dari normal lochea, atau bergumpal.
  • Demam Tinggi: Suhu ≥ 38°C, bisa indikasi infeksi (endometritis, mastitis, infeksi luka).
  • Nyeri Perut Bagian Bawah atau Nyeri Ulu Hati yang Hebat: Bisa indikasi infeksi, retensio plasenta, preeklamsia postpartum.
  • Sakit Kepala Hebat, Penglihatan Kabur, atau Kejang: Tanda preeklamsia/eklamsia postpartum.
  • Pembengkakan di Wajah atau Ekstremitas: Tanda preeklamsia, atau tromboflebitis.
  • Payudara Bengkak, Nyeri, dan Kemerahan: Indikasi mastitis.
  • Bau Busuk dari Lochea atau Luka Perineum: Tanda infeksi.
  • Perasaan Sedih Berlebihan/Depresi: Membutuhkan konseling atau rujukan.

Strategi Menjawab Soal UKOM Nakes Kategori Asuhan Kebidanan Nifas & Menyusui

Soal UKOM berbentuk vignette atau kasus klinis yang membutuhkan penalaran tinggi. Ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Baca Kasus (Vignette) dengan Cermat dan Tuntas: Jangan terburu-buru. Pahami seluruh narasi, dari keluhan utama hingga data objektif dan subjektif. Identifikasi siapa, kapan, dimana, apa, dan mengapa.
  2. Identifikasi Kata Kunci dan Informasi Penting:
    • Waktu Nifas: Hari keberapa postpartum sangat krusial (misal, hari ke-1, ke-3, ke-7, ke-14, ke-40). Ini akan menentukan fisiologi dan patologi yang mungkin terjadi.
    • Keluhan Utama: Apa masalah utama yang dirasakan pasien?
    • Data Objektif/Subjektif: Hasil pemeriksaan fisik (TTV, TFU, lochea, kondisi payudara, perineum), riwayat persalinan, riwayat kesehatan sebelumnya.
    • Paritas: Primipara atau multipara dapat memengaruhi respons tubuh.
    • Faktor Risiko: Adanya penyulit saat kehamilan/persalinan.
  3. Rumuskan Diagnosis Sementara/Masalah Utama: Berdasarkan semua data yang terkumpul, coba rumuskan kemungkinan diagnosis atau masalah kebidanan yang paling mungkin.
  4. Evaluasi Pilihan Jawaban (A, B, C, D, E):
    • Eliminasi Jawaban yang Jelas Salah: Singkirkan opsi yang tidak relevan dengan kasus, kontradiktif dengan data, atau secara medis tidak tepat.
    • Fokus pada Jawaban yang Paling Tepat dan Prioritas: Seringkali ada beberapa jawaban yang "terlihat benar," tetapi hanya satu yang paling tepat, paling prioritas, atau paling komprehensif sesuai dengan kondisi pasien dan standar asuhan. Misalnya, tindakan segera untuk kondisi gawat darurat harus diutamakan dibandingkan edukasi jangka panjang.
    • Pikirkan Prinsip Asuhan Kebidanan: Ingat prinsip "PENCEGAHAN > PROMOSI > KURATIF > REHABILITATIF". Juga, tindakan mandiri bidan vs. kolaborasi/rujukan.
    • Perhatikan Kata Kunci dalam Pertanyaan: Apakah pertanyaannya mencari diagnosis paling mungkin, tindakan awal yang tepat, edukasi yang paling penting, penyebab paling mungkin, atau komplikasi yang dapat terjadi?
  5. Gunakan Penalaran Klinis (Clinical Reasoning): Sambungkan titik-titik antara gejala, tanda, riwayat, dan pengetahuan teori Anda. Jangan hanya menghafal, tetapi pahami mengapa suatu asuhan diberikan.
  6. Evidence-Based Practice: Pastikan jawaban Anda sesuai dengan pedoman praktik klinis terbaru dan berdasarkan bukti ilmiah.

Dengan memahami materi secara mendalam dan menerapkan strategi menjawab yang tepat, Anda akan lebih siap menghadapi soal-soal UKOM Nakes pada topik Asuhan Kebidanan Nifas & Menyusui. Selamat belajar dan semoga sukses!

Cek Pemahaman Materi (5 Soal)

1

Seorang ibu, Ny. A, berusia 28 tahun, P1A0 post partum hari ke-1, mengeluh nyeri pada perineum. Hasil pemeriksaan menunjukkan luka episiotomi derajat II, jahitan tampak baik, tidak ada tanda-tanda infeksi. Ibu mengatakan sudah mencoba bergerak, namun masih terasa nyeri saat berjalan atau duduk. Apakah edukasi awal yang paling tepat diberikan bidan untuk mengurangi nyeri yang dirasakan Ny. A?

2

Ny. B, 30 tahun, P2A0 post partum 6 jam yang lalu, mengeluh merasa pusing dan lemas. Ibu melahirkan normal, bayi lahir spontan, plasenta lengkap. Hasil pemeriksaan: TFU 2 jari di atas pusat, kontraksi lembek, perdarahan ±500 cc. TTV: TD 90/60 mmHg, N 100x/menit, S 36.8°C, RR 22x/menit. Apakah tindakan prioritas yang harus segera dilakukan oleh bidan?

3

Ny. C, 25 tahun, P1A0 post partum hari ke-3, datang ke PMB dengan keluhan payudara bengkak, terasa keras, dan nyeri. Ibu mengatakan bayi jarang menyusu karena ia masih merasa lemah. Hasil pemeriksaan: kedua payudara bengkak, merah, teraba keras, nyeri saat disentuh, tidak ada demam. Apakah diagnosis paling mungkin pada Ny. C?

4

Seorang bidan sedang melakukan kunjungan nifas pada Ny. D, 29 tahun, P2A0, post partum 2 minggu. Ibu mengeluh ia merasa sangat lelah, sering menangis tanpa sebab, sulit tidur, dan tidak nafsu makan. Ia juga merasa cemas akan kemampuannya merawat bayi. Bayi sehat, aktif, dan menyusu dengan baik. Apakah konseling yang paling tepat diberikan bidan pada Ny. D?

5

Ny. E, 32 tahun, P1A0, melahirkan 3 hari yang lalu. Saat buang air kecil, ia merasa ada benjolan yang keluar dari vaginanya. Hasil pemeriksaan: TFU 3 jari di bawah pusat, kontraksi baik. Pada introitus vagina tampak massa kemerahan, licin, dan nyeri tekan. Lochea rubra, jumlah normal. Apakah penyebab paling mungkin kondisi yang dialami Ny. E?

Siap Lulus Ujian Karir?

Akses bank soal lengkap (40 soal acak) atau uji kesiapanmu dengan simulasi CAT dengan timer asli.