Kehidupan Praaksara di Indonesia 😊📚

Pendahuluan: Mengenal Zaman Praaksara Indonesia 😊

Halo, Adik-adik SMP Kelas 7! Hari ini kita akan menjelajahi masa lalu yang sangat jauh, yaitu masa ketika manusia belum mengenal tulisan. Masa ini kita sebut sebagai Zaman Praaksara. Kata 'pra' berarti 'sebelum', dan 'aksara' berarti 'tulisan'. Jadi, zaman praaksara adalah masa sebelum manusia mengenal tulisan untuk mencatat peristiwa. Bagaimana kita bisa tahu tentang mereka? Tentu saja dari jejak-jejak peninggalan yang mereka tinggalkan, seperti alat-alat, fosil, dan bahkan lukisan di gua! Yuk, kita mulai petualangan sejarah kita! 📚

Penjelasan Inti: Periodisasi dan Pola Kehidupan Manusia Praaksara

1. Periodisasi Zaman Praaksara

Zaman Praaksara dapat dibagi berdasarkan beberapa pendekatan:

• Berdasarkan Geologi (Ilmu Bumi): Ini melihat perkembangan bumi dari awal hingga sekarang.
  • Paleozoikum: Zaman kehidupan tua, muncul organisme bersel satu, ikan, amfibi, reptil. Belum ada manusia.
  • Mesozoikum: Zaman kehidupan tengah, sering disebut zaman dinosaurus. Juga belum ada manusia.
  • Neozoikum: Zaman kehidupan baru, dibagi dua:Tersier: Munculnya hewan menyusui dan primata.Kuarter: Dimulainya kehidupan manusia purba. Ini adalah periode penting bagi kita!
• Berdasarkan Arkeologi (Teknologi Alat): Ini melihat jenis alat yang digunakan manusia purba.
  • Zaman Batu: Alat-alatnya didominasi oleh batu.
    • Paleolitikum (Zaman Batu Tua): Manusia masih hidup nomaden (berpindah-pindah) dan mengumpulkan makanan (food gathering). Alat-alat batunya masih kasar, seperti kapak perimbas.
    • Mesolitikum (Zaman Batu Tengah): Manusia mulai semi-menetap di gua-gua (abris sous roche) dan di tepi pantai (kjokkenmoddinger). Alat-alatnya lebih halus dari Paleolitikum, seperti kapak genggam Sumatera.
    • Neolitikum (Zaman Batu Muda): Ini adalah revolusi dalam kehidupan manusia! Mereka mulai bercocok tanam (food producing) dan hidup menetap. Alat-alat batunya sudah diasah halus, seperti kapak lonjong dan kapak persegi.
    • Megalitikum (Zaman Batu Besar): Manusia mulai membangun bangunan dari batu-batu besar yang terkait dengan kepercayaan animisme dan dinamisme (pemujaan roh nenek moyang dan benda berkekuatan gaib). Contoh: menhir, dolmen, punden berundak.
  • Zaman Logam: Manusia mulai bisa membuat alat dari logam.
    • Di Indonesia, Zaman Logam dikenal dengan Zaman Perunggu dan Zaman Besi. Mereka sudah mengenal teknik pengecoran logam. Contoh: nekara, moko, kapak corong.

  2. Pola Kehidupan Manusia Praaksara

  Kehidupan manusia praaksara mengalami perkembangan:

  • Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan Tingkat Sederhana (Paleolitikum): Hidup nomaden, bergantung pada alam, alat masih kasar.
  • Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan Tingkat Lanjut (Mesolitikum): Mulai semi-menetap, mengenal api, alat lebih bervariasi.
  • Masa Bercocok Tanam (Neolitikum): Hidup menetap, menghasilkan makanan sendiri, membentuk perkampungan, alat diasah halus.
  • Masa Perundagian (Zaman Logam): Manusia sudah mengenal pembagian kerja (undagi = ahli), mampu membuat kerajinan logam, dan sistem kemasyarakatan lebih kompleks.

  Contoh Penerapan: Peninggalan Penting di Indonesia

  Indonesia adalah 'surga' bagi penemuan zaman praaksara, lho! Beberapa penemuan penting antara lain:

  • Fosil Manusia Purba: Seperti Pithecanthropus Erectus (manusia Jawa) yang ditemukan oleh Eugene Dubois, Meganthropus Paleojavanicus (manusia raksasa Jawa) oleh Von Koenigswald, dan berbagai jenis Homo (Homo erectus, Homo wajakensis) yang menunjukkan evolusi manusia di Indonesia.
  • Alat-alat Batu: Kapak perimbas di Pacitan, alat serpih di Sangiran, kapak lonjong di Papua, kapak persegi di Jawa.
  • Bangunan Megalitikum: Menhir (tugu batu), dolmen (meja batu), punden berundak (tempat pemujaan berteras), sarkofagus (peti kubur batu) yang banyak ditemukan di Jawa Barat, Sumatera, dan Bali.
  • Lukisan Gua: Ditemukan di berbagai gua, seperti di Leang-Leang (Maros, Sulawesi Selatan) yang menunjukkan cap tangan dan hewan. Ini adalah 'jejak seni' pertama manusia!

  Rangkuman 😊

  Jadi, adik-adik, zaman praaksara adalah periode yang sangat panjang sebelum manusia mengenal tulisan. Dari zaman ini, kita belajar bahwa manusia mengalami perkembangan yang luar biasa, mulai dari cara mencari makan, membuat alat, hingga membangun sistem kepercayaan dan perkampungan. Peninggalan-peninggalan mereka membantu kita memahami bagaimana nenek moyang kita hidup dan berjuang. Mempelajari masa praaksara juga mengajarkan kita betapa pentingnya inovasi dan adaptasi bagi kelangsungan hidup manusia. Tetap semangat belajar sejarah, ya! 📚