Kembali ke Daftar Materi
SMP Kelas 8ipa

Tekanan Zat

Nyoman Joblagan
16 Desember 2025

Pendahuluan: Mengapa Sendok dan Pisau Beda Rasanya? ๐Ÿ˜Š๐Ÿ“š

Halo siswa-siswi hebat! Pernahkah kamu berpikir mengapa pisau bisa memotong benda dengan mudah, tapi sendok sulit? Atau mengapa sepatu salju bisa mencegah kita tenggelam di salju, sementara sepatu biasa tidak? Jawabannya ada pada konsep Tekanan Zat!

Tekanan adalah salah satu konsep fundamental dalam fisika yang sangat sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari, bahkan tanpa kita sadari. Yuk, kita selami lebih dalam apa itu tekanan dan bagaimana zat padat, cair, dan gas memberikan tekanan!

Apa Itu Tekanan?

Secara sederhana, tekanan (P) adalah besarnya gaya (F) yang bekerja pada suatu permukaan dibagi dengan luas permukaan (A) tempat gaya itu bekerja. ๐Ÿ˜Š

Rumus Tekanan:

$P = F/A$

  • $P$: Tekanan (dalam satuan Pascal (Pa) atau N/m$^2$)
  • $F$: Gaya (dalam satuan Newton (N))
  • $A$: Luas permukaan (dalam satuan meter persegi (m$^2$))

Dari rumus ini, kita bisa melihat bahwa:

  • Semakin besar gaya yang diberikan, semakin besar tekanannya.
  • Semakin kecil luas permukaan tempat gaya bekerja, semakin besar tekanannya. Inilah mengapa pisau diasah hingga tajam (luas permukaannya kecil) agar tekanan yang dihasilkan saat memotong menjadi besar!

Jenis-jenis Tekanan Zat

1. Tekanan Zat Padat

Tekanan pada zat padat terjadi ketika suatu benda padat memberikan gaya pada permukaan lain. Konsep ini sangat berguna dalam desain alat dan struktur.

  • Contoh Penerapan:
  • Paku: Ujung paku dibuat runcing untuk memperkecil luas permukaan, sehingga dengan gaya dorong yang sama, paku bisa memberikan tekanan yang sangat besar dan mudah menancap.
  • Sepatu Salju: Dibuat dengan alas yang lebar untuk memperbesar luas permukaan, sehingga tekanan yang diberikan kaki pada salju menjadi kecil dan kita tidak mudah terperosok.
  • Fondasi Bangunan: Dibuat lebar agar tekanan bangunan ke tanah tidak terlalu besar, mencegah bangunan amblas.

2. Tekanan Zat Cair (Tekanan Hidrostatis)

Zat cair juga memberikan tekanan, yang disebut tekanan hidrostatis. Tekanan ini disebabkan oleh berat zat cair itu sendiri.

Rumus Tekanan Hidrostatis:

$P_h = ho g h$

  • $P_h$: Tekanan hidrostatis (Pa)
  • $ ho$: Massa jenis zat cair (dalam kg/m$^3$)
  • $g$: Percepatan gravitasi (sekitar $9.8$ m/s$^2$ atau sering dibulatkan $10$ m/s$^2$)
  • $h$: Kedalaman titik ukur dari permukaan zat cair (dalam meter)

Fakta Menarik tentang Tekanan Hidrostatis:

  • Semakin dalam suatu titik dalam zat cair, semakin besar tekanannya. Ini mengapa penyelam merasakan tekanan yang lebih besar saat menyelam lebih dalam.
  • Tekanan hidrostatis tidak tergantung pada bentuk wadah, tetapi hanya pada kedalaman, massa jenis cairan, dan percepatan gravitasi.

Selain tekanan hidrostatis, ada juga beberapa prinsip penting terkait tekanan zat cair:

  • Hukum Pascal: "Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan sama besar." Contoh penerapannya adalah dongkrak hidrolik dan rem hidrolik. Bayangkan mobil yang berat bisa terangkat hanya dengan sedikit gaya! ๐Ÿ˜ฎ
  • Hukum Archimedes: "Sebuah benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan mengalami gaya apung yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut." Inilah yang membuat kapal bisa mengapung!

3. Tekanan Zat Gas (Tekanan Udara)

Udara, meskipun tidak terlihat, juga memiliki massa dan memberikan tekanan, yang disebut tekanan atmosfer atau tekanan udara. Kita hidup di bawah tekanan udara yang sangat besar, namun kita tidak merasakannya karena tubuh kita juga memberikan tekanan dari dalam yang seimbang.

  • Fakta Menarik:
  • Tekanan udara dipengaruhi oleh ketinggian. Semakin tinggi suatu tempat dari permukaan laut, semakin rendah tekanan udaranya. Ini karena kerapatan udara berkurang di ketinggian.
  • Alat untuk mengukur tekanan udara adalah barometer.
  • Contoh penerapan: sedotan (kita mengurangi tekanan di dalam sedotan, sehingga tekanan atmosfer mendorong cairan naik).

Contoh Penerapan Tekanan Zat dalam Kehidupan Sehari-hari

  • Dongkrak Hidrolik: Memanfaatkan Hukum Pascal untuk mengangkat benda berat dengan gaya kecil.
  • Jarum Suntik: Menggunakan prinsip tekanan untuk menyuntikkan cairan atau mengambil sampel.
  • Kapal Selam: Mengatur massa jenisnya agar bisa menyelam (tekanan hidrostatis) dan mengapung (gaya apung Archimedes).
  • Sedotan: Saat kita menyedot, tekanan di dalam sedotan berkurang, dan tekanan atmosfer di luar mendorong minuman naik.
  • Panci Presto: Memasak makanan lebih cepat karena tekanan tinggi di dalamnya meningkatkan titik didih air.

Rangkuman Penting! ๐Ÿ˜Š๐Ÿ“š

  • Tekanan (P) adalah gaya (F) per satuan luas (A): $P = F/A$.
  • Tekanan zat padat tergantung pada gaya dan luas permukaan kontak.
  • Tekanan hidrostatis zat cair ($P_h$) tergantung pada massa jenis ($ ho$), gravitasi ($g$), dan kedalaman ($h$): $P_h = ho g h$.
  • Hukum Pascal menjelaskan penerusan tekanan dalam zat cair tertutup.
  • Hukum Archimedes menjelaskan gaya apung.
  • Tekanan udara ada di sekitar kita dan dipengaruhi ketinggian.

Memahami tekanan zat akan membantu kita menjelaskan banyak fenomena di sekitar kita. Terus semangat belajar fisika ya!

Cek Pemahaman Materi (5 Soal)

1

Teks soal tidak ditemukan di database.

2

Teks soal tidak ditemukan di database.

3

Teks soal tidak ditemukan di database.

4

Teks soal tidak ditemukan di database.

5

Teks soal tidak ditemukan di database.

Sudah Paham Materi Ini?

Yuk uji pemahamanmu dengan mengerjakan latihan soal ipa lainnya di Bank Soal.