Kembali ke Daftar Materi
SMA Kelas 12biologi

Materi Genetik (DNA/RNA): Blueprint Kehidupan

Nyoman Joblagan
16 Desember 2025

Pengantar Materi Genetik: Fondasi Kehidupan

Selamat datang, siswa-siswi kelas 12! Hari ini kita akan menyelami salah satu topik paling fundamental dalam biologi: Materi Genetik. DNA (Deoxyribonucleic Acid) dan RNA (Ribonucleic Acid) adalah molekul makro yang menyimpan, mewariskan, dan mengekspresikan informasi genetik yang penting untuk semua bentuk kehidupan. Pemahaman tentang materi genetik ini membuka pintu untuk memahami hereditas, evolusi, dan bahkan pengembangan teknologi bioteknologi modern.

Struktur dan Fungsi DNA: Blueprint Kehidupan

DNA dikenal sebagai molekul pewaris utama. Struktur DNA pertama kali dijelaskan oleh Watson dan Crick pada tahun 1953 sebagai heliks ganda (double helix). Setiap untai DNA tersusun atas unit-unit monomer yang disebut nukleotida. Satu nukleotida terdiri dari:

  • Gugus fosfat
  • Gula deoksiribosa (gula 5-karbon)
  • Basa nitrogen, yang dapat berupa Adenin (A), Guanin (G), Citosin (C), atau Timin (T)

Kedua untai DNA dihubungkan oleh ikatan hidrogen antar basa nitrogen yang spesifik: Adenin selalu berpasangan dengan Timin (A-T) dengan dua ikatan hidrogen, sedangkan Guanin selalu berpasangan dengan Citosin (G-C) dengan tiga ikatan hidrogen. Aturan ini dikenal sebagai Aturan Chargaff. Urutan basa nitrogen pada DNA inilah yang menyimpan kode genetik. DNA memiliki dua fungsi utama:

  • Pewarisan Sifat: DNA digandakan melalui replikasi, memastikan setiap sel anakan menerima salinan informasi genetik yang identik.
  • Pengaturan Ekspresi Gen: DNA menjadi cetak biru untuk sintesis protein melalui proses transkripsi dan translasi.

RNA: Pelaksana Informasi Genetik

Berbeda dengan DNA, RNA umumnya beruntai tunggal. Nukleotida RNA terdiri dari:

  • Gugus fosfat
  • Gula ribosa (gula 5-karbon)
  • Basa nitrogen, yaitu Adenin (A), Guanin (G), Citosin (C), atau Urasil (U)

Perbedaan utama antara DNA dan RNA terletak pada jenis gula (deoksiribosa pada DNA vs ribosa pada RNA) dan salah satu basa nitrogen (Timin pada DNA vs Urasil pada RNA). Ada tiga jenis utama RNA, masing-masing dengan peran spesifik dalam sintesis protein:

  • mRNA (messenger RNA): Membawa informasi genetik dari DNA di inti sel ke ribosom di sitoplasma.
  • tRNA (transfer RNA): Berperan dalam menerjemahkan kode genetik dengan membawa asam amino spesifik ke ribosom.
  • rRNA (ribosomal RNA): Merupakan komponen struktural ribosom dan berperan dalam aktivitas katalitik sintesis protein.

Dogma Sentral Biologi Molekuler: Dari DNA ke Protein

Bagaimana informasi genetik dalam DNA diekspresikan menjadi sifat? Proses ini dijelaskan dalam Dogma Sentral Biologi Molekuler:

  1. Replikasi: Proses penggandaan DNA. Berlangsung secara semikonservatif, di mana setiap untai DNA lama berfungsi sebagai cetakan untuk untai baru. Enzim penting meliputi helikase (membuka untai ganda), DNA polimerase (menyintesis untai baru), dan ligase (menyambungkan fragmen).
  2. Transkripsi: Sintesis RNA dari cetakan DNA. Enzim RNA polimerase membaca urutan basa pada salah satu untai DNA dan membentuk untai mRNA komplementer. Contoh: Jika untai DNA cetakan adalah $5'$-TAC GCG ATC-$3'$, maka mRNA yang terbentuk adalah $3'$-AUG CGC UAG-$5'$.
  3. Translasi: Sintesis protein dari cetakan mRNA. Berlangsung di ribosom, di mana kode genetik (kodon pada mRNA, yaitu sekuens tiga basa) diterjemahkan menjadi urutan asam amino. Setiap kodon spesifik mengkode satu jenis asam amino, dan tRNA berperan membawa asam amino yang sesuai dengan kodon pada mRNA. Kodon awal adalah AUG (metionin) dan kodon stop adalah UAA, UAG, atau UGA.

Kode genetik bersifat: degenerat (satu asam amino dapat dikode oleh lebih dari satu kodon), universal (hampir sama untuk semua organisme), dan non-tumpang tindih (setiap basa hanya menjadi bagian dari satu kodon).

Rangkuman

DNA dan RNA adalah inti dari kehidupan. DNA menyimpan cetak biru genetik, sedangkan RNA bertindak sebagai perantara dan pelaksana dalam mengubah informasi tersebut menjadi protein, yang pada akhirnya membentuk struktur dan fungsi sel. Memahami interaksi kompleks antara DNA, RNA, dan protein adalah kunci untuk mengungkap misteri kehidupan dan mengembangkan inovasi di bidang kesehatan serta bioteknologi.

Cek Pemahaman Materi (5 Soal)

1

Teks soal tidak ditemukan di database.

2

Teks soal tidak ditemukan di database.

3

Teks soal tidak ditemukan di database.

4

Teks soal tidak ditemukan di database.

5

Teks soal tidak ditemukan di database.

Sudah Paham Materi Ini?

Yuk uji pemahamanmu dengan mengerjakan latihan soal biologi lainnya di Bank Soal.