Kembali ke Daftar Materi
SMA Kelas 10biologi

Fungi (Jamur): Dunia Misterius di Sekitar Kita

Nyoman Joblagan
16 Desember 2025

Pendahuluan: Apa itu Fungi?

Selamat datang, para calon ilmuwan Biologi! Hari ini kita akan menjelajahi salah satu kerajaan makhluk hidup yang paling misterius dan menakjubkan: Fungi, atau yang biasa kita kenal sebagai jamur. Seringkali disalahartikan sebagai tumbuhan karena mereka diam di tempat, namun sebenarnya fungi memiliki ciri unik yang sangat berbeda. Fungi adalah organisme eukariotik heterotrof yang memperoleh nutrisi dengan cara absorpsi. Mereka hidup di berbagai habitat, dari tanah, air, udara, hingga menjadi simbion pada organisme lain, bahkan di tubuh kita sendiri.

Konsep Utama: Ciri-ciri dan Klasifikasi Fungi

Mari kita selami lebih dalam karakteristik yang membuat fungi begitu istimewa.

Ciri-ciri Umum Fungi:

  • Heterotrof Absorptif: Tidak seperti tumbuhan yang berfotosintesis, fungi mendapatkan nutrisi dengan menyerap molekul organik kecil dari lingkungannya setelah mengeluarkan enzim pencernaan eksternal.
  • Dinding Sel Kitin: Dinding sel fungi tersusun atas kitin, polisakarida yang juga ditemukan pada eksoskeleton serangga, bukan selulosa seperti pada tumbuhan.
  • Tidak Memiliki Klorofil: Oleh karena itu, fungi tidak dapat melakukan fotosintesis.
  • Penyimpanan Makanan: Fungi menyimpan makanan dalam bentuk glikogen, sama seperti hewan.
  • Reproduksi dengan Spora: Fungi bereproduksi secara aseksual dan/atau seksual menggunakan spora.
  • Eukariotik: Sel-selnya memiliki inti sel sejati dan organel bermembran.

Struktur Tubuh Fungi:

  • Hifa: Struktur dasar fungi adalah filamen-filamen halus bercabang yang disebut hifa. Hifa dapat bersekat (septum) atau tidak bersekat (senositik).
  • Misellium: Kumpulan hifa yang membentuk jalinan massa disebut misellium. Inilah bagian utama tubuh jamur yang biasanya tersembunyi di substrat.
  • Dinding Sel: Terdiri dari kitin, memberikan kekuatan dan bentuk.
  • Tubuh Buah (Fruiting Body): Pada beberapa fungi (seperti jamur payung), misellium dapat membentuk struktur reproduktif makroskopis di atas permukaan tanah yang kita kenal sebagai "jamur".

Reproduksi Fungi:

  • Aseksual: Melalui fragmentasi hifa, pembentukan tunas (budding, pada khamir), atau spora aseksual (sporangiospora, konidia).
  • Seksual: Melibatkan fusi hifa dari dua individu berlawanan jenis, diikuti oleh plasmogami (fusi sitoplasma), kariogami (fusi nukleus), dan meiosis untuk menghasilkan spora seksual (askospora, basidiospora, zigospora).

Klasifikasi Fungi (Divisi Utama):

  • Chytridiomycota: Fungi akuatik primitif dengan spora berflagela (zoospora). Contoh: Batrachochytrium dendrobatidis (penyebab penyakit pada amfibi).
  • Zygomycota: Fungi yang membentuk zigospora sebagai spora seksual. Hifanya umumnya tidak bersekat. Contoh: Rhizopus stolonifer (jamur roti).
  • Ascomycota: Fungi kantung, membentuk askospora di dalam kantung (askus). Divisi terbesar, termasuk ragi, jamur penicilium, dan jamur truffle. Contoh: Saccharomyces cerevisiae (ragi), Penicillium chrysogenum (penghasil antibiotik).
  • Basidiomycota: Fungi gada, membentuk basidiospora pada struktur berbentuk gada (basidium). Termasuk jamur payung, jamur kuping, dan jamur karat. Contoh: Agaricus bisporus (jamur kancing), Volvariella volvacea (jamur merang).
  • Deuteromycota (Fungi Imperfecti): Kelompok parafiletik untuk fungi yang belum diketahui reproduksi seksualnya. Kini banyak yang sudah diklasifikasikan ulang ke Ascomycota atau Basidiomycota. Contoh: Beberapa jamur penyebab panu dan kurap.

Analisis/Penerapan: Peran Fungi dalam Kehidupan

Fungi memiliki peran yang sangat besar, baik positif maupun negatif, bagi ekosistem dan kehidupan manusia.

Peran Positif Fungi:

  • Pengurai (Dekomposer): Fungi adalah pengurai utama di bumi, mengembalikan nutrisi ke tanah dari bahan organik mati, sehingga mendukung siklus nutrisi.
  • Sumber Makanan: Berbagai jenis jamur dapat dikonsumsi, seperti jamur tiram, jamur kancing, jamur merang.
  • Industri Makanan dan Minuman: Saccharomyces cerevisiae (ragi) digunakan dalam pembuatan roti (menghasilkan CO$_2$ yang membuat adonan mengembang) dan fermentasi alkohol. Aspergillus oryzae digunakan dalam pembuatan tempe, kecap, dan oncom.
  • Medis dan Farmasi: Penicillium chrysogenum menghasilkan antibiotik penisilin. Beberapa jamur menghasilkan senyawa imunosupresan atau kolesterol penurun.
  • Simbiosis Mutualisme:
    • Mikoriza: Simbiosis antara fungi dan akar tumbuhan, di mana fungi membantu penyerapan air dan mineral oleh akar, sementara tumbuhan menyediakan senyawa organik.
    • Liken (Lumut Kerak): Simbiosis antara fungi (kebanyakan Ascomycota) dengan alga hijau atau sianobakteri. Fungi menyediakan lingkungan yang terlindungi, alga/sianobakteri melakukan fotosintesis.

Peran Negatif Fungi:

  • Penyakit pada Tumbuhan: Banyak fungi bersifat patogen bagi tumbuhan, menyebabkan kerugian besar pada pertanian (misalnya jamur karat, jamur busuk).
  • Penyakit pada Hewan dan Manusia (Mikosis): Contohnya kurap, panu, kandidiasis (keputihan), atau infeksi jamur paru-paru.
  • Kerusakan Makanan dan Bahan Bangunan: Fungi dapat merusak makanan dengan menyebabkan pembusukan atau menghasilkan mikotoksin yang berbahaya. Mereka juga dapat merusak kayu, kain, dan bahan bangunan lainnya.

Rangkuman

Fungi adalah kingdom yang unik, berbeda dari tumbuhan dan hewan, dicirikan oleh sifat heterotrof absorptif, dinding sel kitin, dan reproduksi dengan spora. Klasifikasinya meliputi Chytridiomycota, Zygomycota, Ascomycota, dan Basidiomycota. Perannya dalam ekosistem sangat vital sebagai dekomposer, serta memiliki dampak signifikan dalam industri, medis, dan pangan, baik secara positif maupun negatif. Memahami fungi membantu kita menghargai keragaman hayati dan memanfaatkan potensinya secara bijak.

Cek Pemahaman Materi (5 Soal)

1

Teks soal tidak ditemukan di database.

2

Teks soal tidak ditemukan di database.

3

Teks soal tidak ditemukan di database.

4

Teks soal tidak ditemukan di database.

5

Teks soal tidak ditemukan di database.

Sudah Paham Materi Ini?

Yuk uji pemahamanmu dengan mengerjakan latihan soal biologi lainnya di Bank Soal.