π Pendahuluan: Apa Itu Sesorah? π
Halo, para siswa kelas 9 yang luar biasa! Pernahkah kalian melihat atau mendengar seseorang berpidato dalam bahasa Jawa? Nah, kegiatan berpidato dalam bahasa Jawa itu disebut Sesorah atau sering juga disebut Pidato Jawa. Sesorah adalah salah satu bentuk komunikasi lisan yang sangat penting dalam kebudayaan Jawa. Biasanya, sesorah disampaikan dalam acara-acara adat, perayaan, rapat, atau upacara di sekolah.
Menguasai sesorah bukan hanya tentang berbicara di depan umum, tetapi juga tentang memahami nilai-nilai, etika, dan keindahan bahasa Jawa itu sendiri. Yuk, kita pelajari lebih dalam!
Inti Sesorah: Tujuan, Bagian, dan Etika
Sesorah memiliki beberapa tujuan utama dan aturan yang perlu diperhatikan agar pidato kita efektif dan berkesan. Mari kita bedah satu per satu.
Tujuan Sesorah:
- Menehi Informasi (Memberi Informasi): Menyampaikan berita, pengumuman, atau penjelasan tentang suatu hal.
- Menehi Panglipur (Memberi Hiburan): Sesorah yang bertujuan untuk menghibur pendengar, misalnya pidato ringan di acara santai.
- Nyaketi/Ngrengkuh (Mengajak/Mempengaruhi): Sesorah yang isinya ajakan, bujukan, atau persuasi agar pendengar melakukan atau mendukung sesuatu. Contoh: ajakan menjaga kebersihan lingkungan.
Unsur-unsur (Struktur) Sesorah:
Layaknya sebuah bangunan, sesorah juga memiliki bagian-bagian yang tersusun rapi:
- 1. Salam Pambuka (Pembukaan/Salam Pembuka): Bagian awal untuk menyapa pendengar. Contoh: "Nuwun," "Assalamualaikum Wr. Wb.," "Sugeng enjang/siang/sonten."
- 2. Atur Puji Syukur (Ungkapan Syukur): Mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya.
- 3. Atur Pakurmatan (Penghormatan): Menyebutkan dan menghormati para tamu atau hadirin yang hadir, biasanya dimulai dari yang paling dihormati.
- 4. Surasa Basa/Isi (Inti Pidato): Bagian paling penting yang berisi pokok-pokok pikiran, maksud, dan tujuan sesorah disampaikan.
- 5. Pangarep-arep (Harapan/Saran): Berisi harapan, saran, atau ajakan kepada pendengar terkait isi pidato.
- 6. Panutup (Penutup): Permohonan maaf atas kesalahan, dan diakhiri dengan salam penutup. Contoh: "Cekap semanten atur kula," "Wassalamualaikum Wr. Wb.," "Nuwun."
Paugeran Sesorah (Etika dalam Berpidato):
Agar sesorah kalian bagus dan berkesan, perhatikan empat hal penting ini, yang sering disebut "4W":
- 1. Wiraga (Sikap dan Gerak Tubuh): Sikap berdiri harus tegak, pandangan menyapu ke seluruh pendengar (tidak terpaku ke satu arah atau kertas), gerakan tangan wajar dan tidak berlebihan.
- 2. Wirama (Nada dan Irama Suara): Suara harus jelas, intonasi bervariasi (tidak datar), jeda yang tepat, dan volume sesuai dengan kondisi ruangan.
- 3. Wicara (Pelafalan Kata): Pengucapan kata-kata bahasa Jawa harus jelas (medok), tidak terburu-buru, dan sesuai dengan kaidah pelafalan yang benar.
- 4. Wirasa (Penghayatan dan Perasaan): Sesorah harus disampaikan dengan tulus, penuh penghayatan, dan sesuai dengan isi. Jika menyampaikan hal sedih, raut wajah juga ikut sedih, jika gembira, raut wajah ikut gembira.
Contoh Penerapan Sesorah π
Bayangkan kalian diminta berpidato pada acara perpisahan kelas 9 di sekolah. Dalam pidato tersebut, kalian akan mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu guru, teman-teman, dan menyampaikan harapan untuk masa depan. Berikut penerapannya:
- Salam Pambuka: "Assalamualaikum Wr. Wb. Katur Bapak Kepala Sekolah, Bapak/Ibu Guru, saha sedaya kanca-kanca ingkang kula tresnani."
- Atur Puji Syukur: "Langkung rumiyin sumangga kula lan panjenengan sedaya ngaturaken puji syukur dhumateng Gusti Allah SWT..."
- Isi: "Mboten kraos sampun tigang warsa kula lan panjenengan sedaya nggayuh ngelmu wonten ing pawiyatan menika. Wonten ing dinten menika, kula minangka wakil saking kanca-kanca ngaturaken agunging panuwun dhumateng Bapak/Ibu Guru ingkang sampun ikhlas paring piwulang..." (tentang kenangan, terima kasih, dll.)
- Pangarep-arep: "Mugi-mugi sedaya ilmu ingkang sampun kaparingaken saged migunani kangge sangu gesang ing tembe wingking. Kula lan panjenengan sedaya saged dados pribadi ingkang migunani tumrap bangsa lan nagari." (harapan untuk masa depan)
- Panutup: "Mbok bilih wonten kalepatan atur kula, kula nyuwun agunging pangapunten. Wassalamualaikum Wr. Wb. Nuwun."
Rangkuman Penting π‘
Jadi, Sesorah itu adalah pidato dalam bahasa Jawa yang punya struktur dan etika khusus. Tujuan utamanya bisa untuk memberi informasi, hiburan, atau mengajak. Ingat 4W (Wiraga, Wirama, Wicara, Wirasa) agar sesorah kalian sempurna! Dengan berlatih, kalian pasti bisa menjadi pembicara yang handal dan melestarikan budaya Jawa. Tetap semangat belajar, ya! ππ
Cek Pemahaman Materi (5 Soal)
Teks soal tidak ditemukan di database.
Teks soal tidak ditemukan di database.
Teks soal tidak ditemukan di database.
Teks soal tidak ditemukan di database.
Teks soal tidak ditemukan di database.