Obligation and Prohibition: What We MUST and MUSTN'T Do! 😊📚

Pendahuluan: Apa itu Obligation dan Prohibition?

Halo, adik-adik kelas 8! Pernahkah kalian mendengar kata "Obligation" dan "Prohibition"? Kedua kata ini sangat penting dalam kehidupan sehari-hari kita karena berhubungan dengan aturan, kewajiban, dan hal-hal yang tidak boleh kita lakukan. Memahami keduanya akan membantu kita berkomunikasi lebih baik dan memahami instruksi dengan jelas. Yuk, kita pelajari bersama! 😊

Penjelasan Inti: Wajib dan Dilarang

1. Obligation (Kewajiban/Keharusan)

Obligation adalah sesuatu yang wajib atau harus kita lakukan. Ini bisa berupa peraturan, tugas, atau hal yang sangat penting. Dalam bahasa Inggris, kita sering menggunakan kata 'must' atau 'have to' untuk menyatakan kewajiban.

Must: Digunakan untuk kewajiban yang kuat atau berasal dari pembicara sendiri.
- Contoh: "You must wear your school uniform." (Kamu wajib memakai seragam sekolahmu.)
- Contoh: "We must study hard for the exam." (Kita harus belajar giat untuk ujian.)
Have to: Digunakan untuk kewajiban yang datang dari luar (aturan, peraturan).
- Contoh: "Students have to submit their homework by Friday." (Siswa harus mengumpulkan PR mereka paling lambat Jumat.)
- Contoh: "I have to wake up early for school." (Aku harus bangun pagi untuk sekolah.)

Keduanya mirip, tetapi 'must' seringkali lebih personal atau penekanan kuat, sedangkan 'have to' lebih ke aturan umum. 😊

2. Prohibition (Larangan)

Prohibition adalah sesuatu yang dilarang atau tidak boleh kita lakukan. Melanggar prohibition bisa berarti ada konsekuensinya. Dalam bahasa Inggris, kita sering menggunakan kata 'must not' (mustn't) atau 'are not allowed to' untuk menyatakan larangan.

Must not (Mustn't): Digunakan untuk larangan yang kuat atau sangat penting.
- Contoh: "You must not make noise in the library." (Kamu tidak boleh membuat gaduh di perpustakaan.)
- Contoh: "We mustn't forget our manners." (Kita tidak boleh melupakan sopan santun kita.)
Are not allowed to: Digunakan untuk menyatakan bahwa sesuatu tidak diizinkan oleh aturan.
- Contoh: "Students are not allowed to use their phones during class." (Siswa tidak diizinkan menggunakan ponsel mereka selama kelas.)
- Contoh: "You are not allowed to run in the hallway." (Kamu tidak diizinkan berlari di lorong.)

Ingat, prohibition adalah tentang menjaga ketertiban dan keamanan bersama. 📚

Contoh Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari

Mari kita lihat bagaimana obligation dan prohibition muncul di berbagai tempat:

Di Sekolah:
- Obligation: "All students must complete their assignments." (Semua siswa wajib menyelesaikan tugas mereka.)
- Prohibition: "You must not cheat during exams." (Kamu tidak boleh mencontek saat ujian.)
Di Rumah:
- Obligation: "I have to help my parents with chores." (Aku harus membantu orang tuaku dengan pekerjaan rumah.)
- Prohibition: "You mustn't play loud music late at night." (Kamu tidak boleh memutar musik keras-keras di malam hari.)
Di Tempat Umum:
- Obligation: "People must respect traffic rules." (Orang-orang harus menghormati peraturan lalu lintas.)
- Prohibition: "Visitors are not allowed to feed the animals in the zoo." (Pengunjung tidak diizinkan memberi makan hewan di kebun binatang.)

Rangkuman

Jadi, obligation adalah hal-hal yang wajib kita lakukan, biasanya menggunakan 'must' atau 'have to'. Sedangkan prohibition adalah hal-hal yang dilarang atau tidak boleh kita lakukan, biasanya menggunakan 'must not' (mustn't) atau 'are not allowed to'. Memahami perbedaan ini akan membuat kita lebih disiplin dan bertanggung jawab. Teruslah berlatih, ya! 😊📚