Pendahuluan: Mengapa Passive Voice Penting dalam Dunia Kerja?
Sebagai siswa SMK, Anda akan segera menghadapi dunia kerja yang menuntut komunikasi yang efektif dan presisi. Dalam konteks profesional, seperti penulisan laporan teknis, prosedur operasional standar (SOP), atau memo resmi, pemilihan struktur kalimat yang tepat sangat krusial. Salah satu struktur kalimat yang sering digunakan untuk tujuan tertentu adalah Passive Voice. Meskipun Active Voice umumnya dianjurkan untuk kejelasan, Passive Voice memiliki peran penting dalam situasi di mana objek atau tindakan lebih ditekankan daripada pelakunya, atau ketika pelaku tidak diketahui/tidak relevan. Memahami kapan dan bagaimana menggunakan Passive Voice akan meningkatkan kemampuan komunikasi tertulis Anda, membuat Anda lebih adaptif dan profesional.
Teori dan Konsep Dasar Passive Voice
Apa itu Passive Voice? Passive Voice adalah konstruksi kalimat di mana subjek kalimat adalah penerima tindakan, bukan pelakunya. Berbeda dengan Active Voice di mana subjek melakukan tindakan.
- Struktur Dasar: Subjek (penerima tindakan) + be (sesuai tense) + Past Participle (V3) + (by + pelaku/agent - opsional)
- Contoh Perbandingan:
- Active Voice: The technician repairs the machine. (Teknisi memperbaiki mesin itu.)
- Passive Voice: The machine is repaired by the technician. (Mesin itu diperbaiki oleh teknisi.)
- Passive Voice (pelaku tidak disebutkan): The machine is repaired. (Mesin itu diperbaiki.)
Kapan Menggunakan Passive Voice dalam Konteks Industri?
- Ketika Pelaku Tidak Diketahui atau Tidak Penting: Dalam laporan insiden, mungkin fokusnya adalah pada insiden itu sendiri, bukan siapa yang melakukannya.Contoh: The system was compromised last night. (Sistem itu disusupi tadi malam.)
- Untuk Menekankan Objek atau Tindakan: Dalam deskripsi produk atau proses, fokus seringkali pada produk atau langkah-langkahnya.Contoh: All safety regulations must be followed. (Semua peraturan keselamatan harus dipatuhi.)
- Untuk Mencapai Objektivitas dan Formalitas: Dalam laporan ilmiah, instruksi teknis, atau pengumuman resmi, Passive Voice membantu menjaga nada yang netral dan formal.Contoh: New software will be installed on all company computers next week. (Perangkat lunak baru akan diinstal di semua komputer perusahaan minggu depan.)
- Untuk Menghindari Penyebutan Pelaku (Sensitif atau Menghindari Tuntutan): Dalam situasi tertentu, mungkin lebih bijaksana untuk tidak menyebutkan pelaku secara langsung.Contoh: Production targets were not met. (Target produksi tidak tercapai.)
Studi Kasus dan Praktik Penggunaan dalam Industri
Mari kita lihat beberapa skenario praktis:
- Laporan Kecelakaan Kerja: Dalam sebuah laporan, fokusnya adalah pada apa yang terjadi, bukan siapa yang menyebabkan.
- Active: An employee left the safety gate open.
- Passive: The safety gate was left open. (Fokus pada gerbang, bukan siapa yang meninggalkan.)
- Deskripsi Proses Produksi: Menjelaskan bagaimana sesuatu dibuat atau diproses.
- Active: Workers assemble the components in a clean room.
- Passive: The components are assembled in a clean room. (Fokus pada proses perakitan komponen.)
- Instruksi atau Prosedur: Memberikan panduan yang jelas tanpa perlu menyebutkan 'Anda' sebagai pelaku.
- Active: You must check the pressure gauge every hour.
- Passive: The pressure gauge must be checked every hour. (Fokus pada tindakan 'memeriksa'.)
- Pengumuman Perusahaan: Menyampaikan informasi penting secara formal.
- Active: The management will implement new policies next month.
- Passive: New policies will be implemented next month. (Fokus pada kebijakan baru.)
Rangkuman
Passive Voice adalah alat tata bahasa yang kuat dan penting dalam komunikasi profesional. Dengan memahami kapan dan bagaimana menggunakannya, Anda dapat membuat tulisan Anda lebih presisi, objektif, dan sesuai dengan konteks industri. Ingatlah, pilihan antara Active dan Passive Voice bukan hanya masalah benar atau salah, melainkan masalah efektivitas komunikasi untuk tujuan tertentu.
Cek Pemahaman Materi (5 Soal)
Teks soal tidak ditemukan di database.
Teks soal tidak ditemukan di database.
Teks soal tidak ditemukan di database.
Teks soal tidak ditemukan di database.
Teks soal tidak ditemukan di database.