Kembali ke Daftar Materi
SMP Kelas 9bahasa_indonesia

Memahami Teks Diskusi: Berargumen dengan Bijak πŸ˜ŠπŸ“š

Nyoman Joblagan
16 Desember 2025

Pendahuluan: Ayo Berdiskusi! πŸ˜ŠπŸ“š

Halo, siswa-siswi kelas 9! Pernahkah kalian berdebat atau bertukar pikiran dengan teman atau keluarga tentang suatu masalah? Misalnya, tentang perlu tidaknya PR banyak, atau game mana yang paling seru? Nah, kegiatan seperti itu adalah bagian dari diskusi. Diskusi sangat penting lho, karena membantu kita melihat suatu masalah dari berbagai sisi.

Dalam pelajaran Bahasa Indonesia kali ini, kita akan belajar tentang Teks Diskusi. Apa itu teks diskusi? Bagaimana cara menyusunnya? Mari kita pelajari bersama agar kalian semakin bijak dalam menyampaikan pendapat dan menerima pandangan orang lain.

Penjelasan Inti: Mengenal Lebih Dekat Teks Diskusi

Secara sederhana, Teks Diskusi adalah jenis teks yang menyajikan dua sudut pandang yang berbeda (atau lebih) mengenai suatu isu atau topik. Tujuannya adalah untuk mencari kesepakatan, jalan tengah, atau setidaknya pemahaman yang lebih baik tentang masalah tersebut.

Struktur Teks Diskusi:

  • Isu: Ini adalah bagian awal yang berisi gambaran singkat tentang masalah atau topik yang akan didiskusikan. Isu ini harus jelas dan menarik perhatian.
  • Argumen Mendukung (Pro): Di bagian ini, penulis atau pembicara menyajikan pendapat-pendapat yang mendukung isu tersebut, beserta bukti dan alasan yang logis.
  • Argumen Menentang (Kontra): Setelah argumen pro, disajikan argumen yang menentang atau tidak setuju dengan isu tersebut, juga dilengkapi dengan bukti dan alasan yang kuat.
  • Simpulan/Rekomendasi: Ini adalah bagian penutup. Di sini, penulis merangkum kedua pandangan (pro dan kontra) dan biasanya menawarkan solusi, jalan tengah, atau rekomendasi atas isu yang didiskusikan. Tujuannya adalah mencari titik temu atau saran terbaik.

Ciri Kebahasaan Teks Diskusi:

  • Menggunakan kata penghubung perbandingan, seperti namun, sedangkan, tetapi, di sisi lain, untuk menghubungkan dua pandangan yang berbeda.
  • Menggunakan kata modalitas, seperti harus, sebaiknya, dapat, mungkin, untuk menyatakan kemungkinan, kewajiban, atau saran.
  • Menggunakan kata emotif, yaitu kata yang berhubungan dengan perasaan atau emosi, misalnya prihatin, terkejut, bahagia, untuk menarik perhatian pembaca.
  • Menggunakan istilah umum yang berkaitan dengan topik diskusi agar mudah dipahami banyak orang.

Contoh Penerapan: Diskusi "Ponsel di Sekolah"

Bayangkan kita ingin mendiskusikan topik "Apakah Ponsel Boleh Dibawa ke Sekolah?"

  • Isu: Penggunaan ponsel di kalangan siswa sering menjadi perdebatan karena dikhawatirkan mengganggu proses belajar.
  • Argumen Mendukung (Pro): Sebagian orang berpendapat bahwa ponsel penting untuk komunikasi darurat, mengakses materi pelajaran digital, atau mencari informasi. Penggunaannya bisa diatur.
  • Argumen Menentang (Kontra): Namun, ada juga yang khawatir ponsel bisa disalahgunakan untuk bermain game, menyontek, atau mengganggu konsentrasi saat belajar. Ini bisa mengurangi interaksi sosial siswa.
  • Simpulan/Rekomendasi: Setelah melihat kedua sisi, sebaiknya sekolah membuat kebijakan yang jelas, misalnya ponsel boleh dibawa tetapi hanya boleh digunakan pada jam istirahat atau untuk keperluan belajar dengan pengawasan guru.

Dari contoh di atas, kita bisa melihat bagaimana teks diskusi membantu kita menimbang berbagai sisi sebelum mengambil keputusan.

Rangkuman: Diskusi untuk Keputusan Terbaik

Jadi, Teks Diskusi itu seperti ajang musyawarah di mana berbagai pendapat dipertemukan untuk mencari solusi terbaik. Dengan memahami teks diskusi, kalian jadi lebih terlatih untuk berpikir kritis, menghargai perbedaan pendapat, dan bisa menyampaikan ide-ide kalian dengan lebih terstruktur dan logis. Teruslah berlatih ya, agar kalian menjadi generasi yang bijak dalam berdiskusi! πŸ˜ŠπŸ“š

Cek Pemahaman Materi (5 Soal)

1

Teks soal tidak ditemukan di database.

2

Teks soal tidak ditemukan di database.

3

Teks soal tidak ditemukan di database.

4

Teks soal tidak ditemukan di database.

5

Teks soal tidak ditemukan di database.

Sudah Paham Materi Ini?

Yuk uji pemahamanmu dengan mengerjakan latihan soal bahasa_indonesia lainnya di Bank Soal.