Kembali ke Daftar Materi
SMP Kelas 7bahasa_bali

Mengenal Gancaran (Prosa) dalam Sastra Bali

Nyoman Joblagan
16 Desember 2025

Pendahuluan: Apa Itu Gancaran? πŸ˜ŠπŸ“š

Halo, anak-anak kelas 7! Pernahkah kalian membaca sebuah cerita yang panjang, bebas, dan bahasanya mirip dengan obrolan sehari-hari? Atau mungkin kalian pernah mendengar kakek atau nenek bercerita dongeng tanpa harus mengikuti aturan tertentu seperti bersajak? Nah, itulah yang kita sebut dengan Gancaran atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Prosa. Gancaran adalah bentuk karangan yang paling sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, karena bentuknya yang bebas dan tidak terikat aturan-aturan tertentu.

Gancaran sangat penting dalam sastra Bali karena melalui Gancaran, banyak nilai-nilai budaya, ajaran moral, dan kisah-kisah menarik diwariskan dari generasi ke generasi. Yuk, kita pelajari lebih dalam!

Penjelasan Inti: Ciri-Ciri dan Jenis Gancaran

Gancaran adalah karangan yang berbentuk bebas, tidak terikat oleh guru lagu, guru wilang, atau padalingsa (aturan bait, baris, dan bunyi pada puisi). Berbeda dengan puisi (sekadi tembang utawi geguritan) yang punya aturan ketat, Gancaran ini seperti kita sedang bercerita biasa, mengalir begitu saja.

  • Ciri-Ciri Utama Gancaran:
    • Bentuk Bebas: Tidak terikat jumlah baris, suku kata, atau rima.
    • Bahasa Sehari-hari: Menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.
    • Bersifat Naratif: Menceritakan suatu peristiwa, kejadian, pengalaman, atau kisah.
    • Ada Tokoh, Latar, dan Alur: Seperti cerita pada umumnya, Gancaran memiliki karakter, tempat dan waktu kejadian, serta jalan cerita.
    • Tidak Wajib Berirama: Fokus pada isi dan alur cerita, bukan pada keindahan bunyi atau rima.
  • Jenis-Jenis Gancaran (Prosa) dalam Sastra Bali:
    • Gancaran Tradisional: Ini adalah cerita-cerita lama yang diwariskan secara lisan atau tulisan tangan. Contohnya: Satua Bali (dongeng atau cerita rakyat seperti Satua Pan Balang Tamak, Satua I Lutung teken I Kekua). Cerita ini sering mengandung pesan moral atau pelajaran hidup.
    • Gancaran Modern: Ini adalah bentuk Gancaran yang berkembang seiring waktu dan dipengaruhi oleh sastra modern. Contohnya: Cerpen (Cerita Pendek), Novel (Roman), Biografi, Artikel, dan Berita. Bentuk ini lebih bervariasi dalam tema dan gaya penulisan.

Contoh Penerapan Gancaran

Bayangkan kalian membaca sebuah cerita pendek tentang petualangan seorang anak Bali yang mencari layangan putus di sawah. Cerita itu memiliki tokoh si anak, latar di desa dan sawah, serta alur kejadian dari awal mencari sampai akhirnya menemukan layangannya. Bahasa yang digunakan pun mudah dicerna, seperti kita sedang mendengarkan teman bercerita. Nah, itulah contoh Gancaran!

Contoh lain adalah ketika kalian membaca berita di koran atau internet tentang upacara adat di sebuah desa. Itu juga termasuk Gancaran karena isinya menceritakan suatu kejadian secara bebas dan informatif.

Rangkuman: Gancaran Itu Penting! πŸ˜ŠπŸ“š

Jadi, Gancaran atau Prosa adalah bentuk karangan bebas yang menceritakan sesuatu tanpa terikat aturan seperti puisi. Gancaran bisa berupa cerita tradisional seperti dongeng-dongeng Bali yang kaya akan nilai, maupun cerita modern seperti cerpen dan novel yang bisa kita temukan di buku-buku. Dengan memahami Gancaran, kita jadi lebih mudah menikmati dan memahami berbagai jenis cerita serta informasi dalam sastra Bali. Teruslah membaca dan berkarya, ya!

Cek Pemahaman Materi (5 Soal)

1

Teks soal tidak ditemukan di database.

2

Teks soal tidak ditemukan di database.

3

Teks soal tidak ditemukan di database.

4

Teks soal tidak ditemukan di database.

5

Teks soal tidak ditemukan di database.

Sudah Paham Materi Ini?

Yuk uji pemahamanmu dengan mengerjakan latihan soal bahasa_bali lainnya di Bank Soal.